


A. PENGERTIAN TULANG
Tulang adalah jaringan ikat yang terdiri dari sel,
serat, dan matriks ekstraselular. Matriks tulang adalah bagian terkeras yang
terletak dilapisan luar tulang, yang diakibatkan oleh pengendapan mineral dalam
matriks, sehingga tulang pun mengalami kalsifikasi
Didalam tubuh manusia juga terdapat yang namanya
tulang rawan (cartilago), yaitu jaringan ikat yang mempunyai kemampuan
meregang, membentuk penyokong yang kuat bagi jaringan lunak, memberikan
kelenturan, dan sangat tahan terhadap tekanan.
Contohnya tulang pada paha ayam, dikedua bagian pada
ujungnya itu merupakan tulang rawan, sedangkan bagian yang terletak diantara
keduanya ataupun bagian yang paling keras disebut dengan tulang
B. FUNGSI TULANG
Tulang berfungsi sebagai kerangka tubuh yang kaku, dan
memberikan tempat perlekatan pada otot dan organ yang terdapat pada tubuh
seseorang. Tulang juga melindungi otak, yang terletak didalam tengkorak, bisa
dibayangkan ketika terjadi kecelakaan yang membentur kepala seseorang jika tanpa
tulang tengkorak, maka organ penting didalamnya seperti otak dan semua susunan
sarafnya dengan mudah menjadi hancur.
Tulang melindungi jantung dan paru didalam rongga
dada, dan organ seksual dan urinaria terlindungi oleh tulang yang disebut
tulang pelvis. Selain itu tulang juga berfungsi dalam hemopoiesis (pembentukan
sel darah), dan sebagai reservoir (tempat penyimpanan) kalsium, fosfat,
dan banyak mineral lainnya.
Hampir seluruh kalsium (99%) pada tubuh tersimpan di
dalam tulang, dan ketika tubuh butuh terhadap kalsium, maka kalsium tersebut
akan berasal dari tulang.
Sedangkan tulang rawan berfungsi sebagai shock
absorber (peredam tekanan). Yang mana ketika seseorang mendarat setelah
melompat, maka tubuh akan menerima tekanan yang besar, disinilah salah satu
fungsi tulang rawan berperan, yaitu mengurangi tekanan yang ada. Tulang rawan
ini bersifat avaskular atau tidak terhubung dengan pembuluh darah.
D. MACAM – MACAM TULANG
1. Tulang kompak
Tulang ini tersusun oleh serat kolagen yang disebut lamela
ossea, yang saling berjajar di tepi tulang, mengelilingi pembuluh darah.
Contoh tulang kompak yaitu tulang panjang (seperti tulang paha, kaki,
tangan).
2. Tulang spongiosa/kanselosa
Contoh tulang ini adalah bagian dalam dari tulang
kompak , seperti pada rongga sumsum tulang, pada bayi rongga ini tampak merah
dan menghasilkan banyak sel darah, pada orang dewasa, rongga sumsum tulang
tampak kuning dan terisi oleh sel lemak. Tulang spongiosa ini akan tampak pula
ketika kita menggigit tulang ujung tulang rawan pada ayam, tulang ini berbentuk
sponge (pori-pori).
3. Tulang rawan
Tulang Rawan adalah tulang yang mempunyai sifat lentur
dan tidak mempunyai membuluh darah juga saraf kecuali pada lapisang terluarnya
(perikondrium). Tulang rawan ini mempunyai tiga jenis, yaitu :
a. Tulang rawan hialin
Tulang ini yang paling banyak terdapat di tubuh,
berfungsi sebagai model kerangka kebanyakan tulang. Pada orang dewasa, tulang
ini terdapat di permukaan sendi tulang, ujung iga, hidung, laring, trakea, dan
bronki (saluran pernafasan)
b. Tulang rawan elastik
Mengandung serat-serat elastik yang bercabang didalam
matriks dan sangat lentur, ditemukan di telinga luar, tuba auditorius (saluran
yang menghubungkan hidung dengan telinga), epiglotis (penutup saluran pernafasan
saat kita menelan, agar makanan tidak masuk kedalam saluran pernafasan), dan
laring.
c. Fibrokartilago
Tulang rawan ini memberikan daya regang, menahan
beban, dan ketahanannya cukup kuat terhadap tekanan. Ditemukan pada diskus
intervertebralis (jaringan ikat yang terletak diantara tiap ruas tulang
belakang), pada orang tua, diskus intervertebralis yang 80% nya terdiri dari
air, mulai kekurangan elastisitas akibat jumlah air yang berkurang, sehingga
pada orang tua pun mudah terjadi gangguan seperti nyeri pada tulang belakang,
dan habitat membungkuk.
Contoh lainnya yaitu simfisis pubis (tulang rawan yang
terletak diatas kemaluan), tulang ini melindungi organ urinaria dan seksual
dari tekanan dan benturan yang terjadi.
A. PENGERTIAN DAN FUNGSI SENDI
Sendi adalah Suatu struktus khusus seperti ruangan
yang berfungsi sebagai penghubung antartulang agar tulang dapat bergerak.
Hubungan dua tulang tersebut dikenal dengan artikulasi. Fungsi utama sendi
adalah untuk memberikan fleksibilitas dan pergerakan pada tempatnya, juga
sebagai poros anggota gerak. Ada beberapa sendi dalam tubuh yang hanya
memberikan sedikit pergerakan, namun tetap saja sangat berfungsi untuk
memberikan kestabilan pada tubuh kita.
B. JUMLAH SENDI DALAM TUBUH MANUSIA
Jumlah sendi dalam tubuh manusia yaitu 360
keseluruhannya, seperti yang telah disabdakan Rasulullah SAW dalam Hadist
Riwayat Muslim no.1675. Sesuai dengan hadist tersebut, Dr. Hamid Ahmad Hamid
menyebutkan dalam bukunya yang berjudul Rihlah Al-Imam fi Jism Al-Insan secara
rinci jumlah sendi tersebut, yaitu :
Tulang Belakang memiliki 147 sendi :
- 25
Sendi antartulang belakang
- 72
Sendi Antara tulang belakang dan tulang rusuk
- 50
sendi antara tulang belakang pada jalan makanan samping
Tulang Dada Memiliki 24 sendi :
- 2 Sendi
antara tulang dada dan rongga dada
- 18
Sendi antara tulang dada dan kepala
- 2 Sendi
antara tulang selangka dan belikat
- 2 sendi
antara belikat dan tulang batang dada
Bagian Atas Tubuh memiliki 86 Sendi :
- 2 Sendi
antara tulang bahu
- 6 sendi
antara tulang siku
- 8 sendi
antara tulang pergelangan tangan
- 70
sendi antara tulang-tulang tangan
Bagian Bawah Tubuh memiliki 92 Sendi :
- 2 sendi
tulang paha
- 6 sendi
antara tulang-tulang dua lutut
- 6 sendi
antara pergelangan kaki
- 74
sendi antara tulang-tulang telapak kaki
- 4 sendi
antara tulang lutut
Daerah sekitar perut, memiliki 11 sendi :
- 4 Sendi antara tulang ekor
- 6 Sendi antara tulang pinggul
- 1 sendi antara sambungan tulang kemaluan
D. MACAM-MACAM SENDI :
Berdasarkan Sifat Pergerakannya :
- Sinartosis
(Sendi Mati), yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan, biasanya
tulang-tulang pada persendian Sinartosis dipersatukan oleh serabut
jaringan ikat atau tulang rawan hialin. Contohnya sendi antar tulang
tengkorak.
- Amfiartrosis
(Sendi Kaku), yaitu persendian yang hanya memungkinkan terjadinya sedikit
gerakan (sendi gerakan terbatas). Contohnya sendi antar tulang rusuk.
- Diartosis
(Sendi Gerak), yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke
satu arah, dua arah, maupun ke segala arah. Contohnya adalah sendi
pada lutut (satu arah), ruas telapak tangan (dua arah), sendi bahu (ke
segala arah)
Berdasarkan Arah Pergerakannya :
- Sendi
Engsel, yaitu
sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan hanya pada satu arah saja,
sendi engsel biasanya hanya dapat ditekuk atau diluruskan. Contohnya pada
tulang lutut dan siku.
- Sendi
Pelana, yaitu
sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan pada dua arah.Contohnya adalah
ruas telapak tangan.
- Sendi
Peluru, yaitu
sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah, contohnya
adalah sendi pada tulang paha dan bahu.
- Sendi
Putar, yaitu
sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan salah satu tulang yang berputar
terhadap tulang lainnya. Contohnya adalah sendi pada tulang atlas.
Berdasarkan Strukturnya :
- Sendi
Fibrosa, yaitu sendi yang tidak memiliki tulang rawan, satu tulang dengan
tulang lainnya dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosa. Sehingga banyak
dijumpai tidak dapat digerakkan. Contohnya pada sutura tulang tengkorak.
- Sendi
Kartilago, yaitu sendi yang ujung ujung tulangnya dihubungkan oleh
kartilago, dan disokong oleh ligamen. Sendi Kartilago dikelompokkan lagi
menjadi 2, yaitu :
- Sinkondrosis,
merupakan sendi yang seluruh persendiannya diliputi oleh tulang rawan.
Contohnya Sendi-sendi Kostokondral.
- Simfisis,
merupakan sendi yang tulang-tulangnya memilii hubungan fibrokartilago dan
selapis tulang rawan hialin yang menyelimuti permukaan sendi. Contonya
bagian simfisis pubis.
- Sendi
Sinovial, yaitu sendi yang memiliki ruang antar sendi sehingga
memungkinkan terjadi banyak gerakan, ujung-ujung tulangnya dilapisi oleh
tulang rawah hilain yang tipis untuk menjaga benturan dan gesekan
antartulang. Contohnya sadalah pada lutut.
E. PROSES SINGKAT TERJADINYA GERAKAN
Otot,tulang, dan sendi bekerja sama dalam proses kita
bergerak. Seperti yang telah kita pelajari bahwa otot terlekat pada tulang, dan
otot dapat berkontraksi (tertarik), nah otot ini akan melekat pada sisi-sisi
sendi dalam tubuh kita, jadi saat terjadi gerakan,otot pada sisi tertentu pada
sendi menyesuaikan perintah yang kita berikan untuk menggerakkan tulang
sehingga kita bisa bergerak. Untuk menyesuaikan gerakan yang kita inginkan otot
akan berkontraksi dan sendi akan membantu menggerakkan tulang.
Jenis-jenis Otot dan
Karakteristiknya
Pengertian otot
Otot
merupakan jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia dan hewan yang melekat
pada tulang dan menyebabkan tulang dapat bergerak. Otot juga disebut sebagai
alat gerak aktif.
Fungsi otot
Otot pada manusia berfungsi untuk :
a. Melakukan gerakan baik gerakan sadar atau gerak volunter seperti mengangkat, berjalan dan juga gerak motorik atau gerak tidak sadar seperti memainkan alat musik dan menulis. Otot juga melakukan gerakan otomatis seperti detak jantung, bernafas, mengedipkan mata.
b. Otot mendukung bentuk tubuh atau postur tubuh seseorang.
c. Menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.
Karakterisitik Otot manusia :
a. Kontrabilitas yaitu kemampuan otot untuk memendek ketika otot berkontraksi
b. Ekstensibilitas yaitu kemampuan otot untuk memanjang ketika otot berelaksasi
c. Elastisitas yaitu kemampuan otot untuk kembali ke bentuk awalnya setelah berelaksasi maupun berkontraksi.
Jenis-jenis otot pada manusia dan karakteristiknya
Otot manusia dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :
1. Otot polos
Otot polos juga bekeerja di bawah kesadaran atau involunter
Ciri-ciri otot polos :
a. Bentuknya
Fungsi otot
Otot pada manusia berfungsi untuk :
a. Melakukan gerakan baik gerakan sadar atau gerak volunter seperti mengangkat, berjalan dan juga gerak motorik atau gerak tidak sadar seperti memainkan alat musik dan menulis. Otot juga melakukan gerakan otomatis seperti detak jantung, bernafas, mengedipkan mata.
b. Otot mendukung bentuk tubuh atau postur tubuh seseorang.
c. Menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.
Karakterisitik Otot manusia :
a. Kontrabilitas yaitu kemampuan otot untuk memendek ketika otot berkontraksi
b. Ekstensibilitas yaitu kemampuan otot untuk memanjang ketika otot berelaksasi
c. Elastisitas yaitu kemampuan otot untuk kembali ke bentuk awalnya setelah berelaksasi maupun berkontraksi.
Jenis-jenis otot pada manusia dan karakteristiknya
Otot manusia dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :
1. Otot polos
Otot polos juga bekeerja di bawah kesadaran atau involunter
Ciri-ciri otot polos :
a. Bentuknya
menyerupai
perahu atau gelendong dengan kedua ujung runcing
b. Tidak mempunyai daerah gelap dan terang karena tersusun dari iosin dan serabut aktin
c. Mempunyai satu inti sel pada bagian tengahnya
d. Cara kerja otot polos mudah lelah dan lambat
e. Waktu berkotraksi 3-180 detik
f. Cara kerja otot polos dipengaruhi oleh saraf tak sadar atau saraf otonom.
g. Terletak pada organ dalam seperti dinding
saluran pencernaan, saluran kemih, saluran peredaran darah dan saluran pernafasan.
2. Otot lurik
Otot lurik juga disebut otot rangka karena menempel pada rangka. Otot lurik terdiri dari bagian gelap dan bagian terang yang berselang seling. Otot lurik bekerja secara sadar atau volunter.
Ciri-ciri otot lurik :
a. Mempunyai garis gelap terang dan berbentuk silindris
b. Menempel atau melekat pada rangka
c. Memiliki pigmen mioglobin
d. Berukuran panjang dan mempunyai banyak inti sel pada bagian tepi otot.
e. Cara kerja otot lurik sangat cepat dan mudah lelah
f. Bekerja secara sadar atas perintah otak
g. Otot lurik banyak djumpai pada otot yag menempel tulang
3. Otot jantung
Otot jantung merupakan perpaduan dari otot lurik dan otot polos. Otot jantung bekerja secara tidak sadar atau involuter. Otot jantung bekerja secara terus menerus dan tidak pernah berhenti.
Ciri-ciri otot jantung :
a. Mempunyai satu inti sel ditengah dan berbentuk silindris
b. Mempunyai percabangan atau sinsitium
c. Terletak pada jantung
d. Bekerja secara tidak sadar atas perintah saraf parasimpatik dan saraf simpatik
e. Berfungsi memompa darah dan terus bekerja tanpa istirahat.
b. Tidak mempunyai daerah gelap dan terang karena tersusun dari iosin dan serabut aktin
c. Mempunyai satu inti sel pada bagian tengahnya
d. Cara kerja otot polos mudah lelah dan lambat
e. Waktu berkotraksi 3-180 detik
f. Cara kerja otot polos dipengaruhi oleh saraf tak sadar atau saraf otonom.
g. Terletak pada organ dalam seperti dinding
saluran pencernaan, saluran kemih, saluran peredaran darah dan saluran pernafasan.
2. Otot lurik
Otot lurik juga disebut otot rangka karena menempel pada rangka. Otot lurik terdiri dari bagian gelap dan bagian terang yang berselang seling. Otot lurik bekerja secara sadar atau volunter.
Ciri-ciri otot lurik :
a. Mempunyai garis gelap terang dan berbentuk silindris
b. Menempel atau melekat pada rangka
c. Memiliki pigmen mioglobin
d. Berukuran panjang dan mempunyai banyak inti sel pada bagian tepi otot.
e. Cara kerja otot lurik sangat cepat dan mudah lelah
f. Bekerja secara sadar atas perintah otak
g. Otot lurik banyak djumpai pada otot yag menempel tulang
3. Otot jantung
Otot jantung merupakan perpaduan dari otot lurik dan otot polos. Otot jantung bekerja secara tidak sadar atau involuter. Otot jantung bekerja secara terus menerus dan tidak pernah berhenti.
Ciri-ciri otot jantung :
a. Mempunyai satu inti sel ditengah dan berbentuk silindris
b. Mempunyai percabangan atau sinsitium
c. Terletak pada jantung
d. Bekerja secara tidak sadar atas perintah saraf parasimpatik dan saraf simpatik
e. Berfungsi memompa darah dan terus bekerja tanpa istirahat.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar