Senin, 14 November 2016

kinisiologi

Description: http://scientistofbiology.weebly.com/uploads/2/4/6/6/24665568/5593780_orig.jpgDescription: http://fungsi.web.id/wp-content/uploads/2015/03/otot-400x194.jpg
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKzhK604x9eUsp8k7L9wplkG32Npbsm2LPc3t_E789GHWZG4zyvW16Ch_zVrZ2P_uwwosUT4vX0xBr2o1y31013NbBQg6VM1qcD8U-PKKkqFCdezG1-h1FxKW10TbFF2kGjgfeG9LPoBIa/s1600/sendi.jpg
A. PENGERTIAN TULANG
Tulang adalah jaringan ikat yang terdiri dari sel, serat, dan matriks ekstraselular. Matriks tulang adalah bagian terkeras yang terletak dilapisan luar tulang, yang diakibatkan oleh pengendapan mineral dalam matriks, sehingga tulang pun mengalami kalsifikasi
Didalam tubuh manusia juga terdapat yang namanya tulang rawan (cartilago), yaitu jaringan ikat yang mempunyai kemampuan meregang, membentuk penyokong yang kuat bagi jaringan lunak, memberikan kelenturan, dan sangat tahan terhadap tekanan.
Contohnya tulang pada paha ayam, dikedua bagian pada ujungnya itu merupakan tulang rawan, sedangkan bagian yang terletak diantara keduanya ataupun bagian yang paling keras disebut dengan tulang

B. FUNGSI TULANG
Tulang berfungsi sebagai kerangka tubuh yang kaku, dan memberikan tempat perlekatan pada otot dan organ yang terdapat pada tubuh seseorang. Tulang juga melindungi otak, yang terletak didalam tengkorak, bisa dibayangkan ketika terjadi kecelakaan yang membentur kepala seseorang jika tanpa tulang tengkorak, maka organ penting didalamnya seperti otak dan semua susunan sarafnya dengan mudah menjadi hancur.
Tulang melindungi jantung dan paru didalam rongga dada, dan organ seksual dan urinaria terlindungi oleh tulang yang disebut tulang pelvis. Selain itu tulang juga berfungsi dalam hemopoiesis (pembentukan sel darah), dan sebagai reservoir (tempat penyimpanan) kalsium, fosfat, dan banyak mineral lainnya.
Hampir seluruh kalsium (99%) pada tubuh tersimpan di dalam tulang, dan ketika tubuh butuh terhadap kalsium, maka kalsium tersebut akan berasal dari tulang.
Sedangkan tulang rawan berfungsi sebagai shock absorber (peredam tekanan). Yang mana ketika seseorang mendarat setelah melompat, maka tubuh akan menerima tekanan yang besar, disinilah salah satu fungsi tulang rawan berperan, yaitu mengurangi tekanan yang ada. Tulang rawan ini bersifat avaskular atau tidak terhubung dengan pembuluh darah.



D. MACAM – MACAM TULANG
1. Tulang kompak
Tulang ini tersusun oleh serat kolagen yang disebut lamela ossea, yang saling berjajar di tepi tulang, mengelilingi pembuluh darah. Contoh tulang kompak yaitu tulang panjang (seperti tulang paha, kaki, tangan). 


2. Tulang spongiosa/kanselosa
Contoh tulang ini adalah bagian dalam dari tulang kompak , seperti pada rongga sumsum tulang, pada bayi rongga ini tampak merah dan menghasilkan banyak sel darah, pada orang dewasa, rongga sumsum tulang tampak kuning dan terisi oleh sel lemak. Tulang spongiosa ini akan tampak pula ketika kita menggigit tulang ujung tulang rawan pada ayam, tulang ini berbentuk sponge (pori-pori).

3. Tulang rawan
Tulang Rawan adalah tulang yang mempunyai sifat lentur dan tidak mempunyai membuluh darah juga saraf kecuali pada lapisang terluarnya (perikondrium). Tulang rawan ini mempunyai tiga jenis, yaitu :



a. Tulang rawan hialin
Tulang ini yang paling banyak terdapat di tubuh, berfungsi sebagai model kerangka kebanyakan tulang. Pada orang dewasa, tulang ini terdapat di permukaan sendi tulang, ujung iga, hidung, laring, trakea, dan bronki (saluran pernafasan)

b. Tulang rawan elastik
Mengandung serat-serat elastik yang bercabang didalam matriks dan sangat lentur, ditemukan di telinga luar, tuba auditorius (saluran yang menghubungkan hidung dengan telinga), epiglotis (penutup saluran pernafasan saat kita menelan, agar makanan tidak masuk kedalam saluran pernafasan), dan laring.

c. Fibrokartilago
Tulang rawan ini memberikan daya regang, menahan beban, dan ketahanannya cukup kuat terhadap tekanan. Ditemukan pada diskus intervertebralis (jaringan ikat yang terletak diantara tiap ruas tulang belakang), pada orang tua, diskus intervertebralis yang 80% nya terdiri dari air, mulai kekurangan elastisitas akibat jumlah air yang berkurang, sehingga pada orang tua pun mudah terjadi gangguan seperti nyeri pada tulang belakang, dan habitat membungkuk.
Contoh lainnya yaitu simfisis pubis (tulang rawan yang terletak diatas kemaluan), tulang ini melindungi organ urinaria dan seksual dari tekanan dan benturan yang terjadi.
A. PENGERTIAN DAN FUNGSI SENDI
Sendi adalah Suatu struktus khusus seperti ruangan yang berfungsi sebagai penghubung antartulang agar tulang dapat bergerak. Hubungan dua tulang tersebut dikenal dengan artikulasi. Fungsi utama sendi adalah untuk memberikan fleksibilitas dan pergerakan pada tempatnya, juga sebagai poros anggota gerak. Ada beberapa sendi dalam tubuh yang hanya memberikan sedikit pergerakan, namun tetap saja sangat berfungsi untuk memberikan kestabilan pada tubuh kita.

B. JUMLAH SENDI DALAM TUBUH MANUSIA
Jumlah sendi dalam tubuh manusia yaitu 360 keseluruhannya, seperti yang telah disabdakan Rasulullah SAW dalam Hadist Riwayat Muslim no.1675. Sesuai dengan hadist tersebut, Dr. Hamid Ahmad Hamid menyebutkan dalam bukunya yang berjudul Rihlah Al-Imam fi Jism Al-Insan secara rinci jumlah sendi tersebut, yaitu :
Tulang Belakang memiliki 147 sendi :
  • 25 Sendi antartulang belakang
  • 72 Sendi Antara tulang belakang dan tulang rusuk
  • 50 sendi antara tulang belakang pada jalan makanan samping
Tulang Dada Memiliki 24 sendi :
  • 2 Sendi antara tulang dada dan rongga dada
  • 18 Sendi antara tulang dada dan kepala
  • 2 Sendi antara tulang selangka dan belikat
  • 2 sendi antara belikat dan tulang batang dada
Bagian Atas Tubuh memiliki 86 Sendi :
  • 2 Sendi antara tulang bahu
  • 6 sendi antara tulang siku
  • 8 sendi antara tulang pergelangan tangan
  • 70 sendi antara tulang-tulang tangan
Bagian Bawah Tubuh memiliki 92 Sendi :
  • 2 sendi tulang paha
  • 6 sendi antara tulang-tulang dua lutut
  • 6 sendi antara pergelangan kaki
  • 74 sendi antara tulang-tulang telapak kaki
  • 4 sendi antara tulang lutut

Daerah sekitar perut, memiliki 11 sendi :

  • 4 Sendi antara tulang ekor
  • 6 Sendi antara tulang pinggul
  • 1 sendi antara sambungan tulang kemaluan
D. MACAM-MACAM SENDI :
Berdasarkan Sifat Pergerakannya :
  • Sinartosis (Sendi Mati), yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan, biasanya tulang-tulang pada persendian Sinartosis dipersatukan oleh serabut jaringan ikat atau tulang rawan hialin. Contohnya sendi antar tulang tengkorak.
  • Amfiartrosis (Sendi Kaku), yaitu persendian yang hanya memungkinkan terjadinya sedikit gerakan (sendi gerakan terbatas). Contohnya sendi antar tulang rusuk.
  • Diartosis (Sendi Gerak), yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah,  dua arah, maupun ke segala arah. Contohnya adalah sendi pada lutut (satu arah), ruas telapak tangan (dua arah), sendi bahu (ke segala arah)


Berdasarkan Arah Pergerakannya :
  • Sendi Engsel, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan hanya pada satu arah saja, sendi engsel biasanya hanya dapat ditekuk atau diluruskan. Contohnya pada tulang lutut dan siku.
  • Sendi Pelana, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan pada dua arah.Contohnya adalah ruas telapak tangan.
  • Sendi Peluru, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah, contohnya adalah sendi pada tulang paha dan bahu.
  • Sendi Putar, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan salah satu tulang yang berputar terhadap tulang lainnya. Contohnya adalah sendi pada tulang atlas.



Berdasarkan Strukturnya :
  • Sendi Fibrosa, yaitu sendi yang tidak memiliki tulang rawan, satu tulang dengan tulang lainnya dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosa. Sehingga banyak dijumpai tidak dapat digerakkan. Contohnya pada sutura tulang tengkorak.
  • Sendi Kartilago, yaitu sendi yang ujung ujung tulangnya dihubungkan oleh kartilago, dan disokong oleh ligamen. Sendi Kartilago dikelompokkan lagi menjadi 2, yaitu :
  1. Sinkondrosis, merupakan sendi yang seluruh persendiannya diliputi oleh tulang rawan. Contohnya Sendi-sendi Kostokondral.
  2. Simfisis, merupakan sendi yang tulang-tulangnya memilii hubungan fibrokartilago dan selapis tulang rawan hialin yang menyelimuti permukaan sendi. Contonya bagian simfisis pubis.
  • Sendi Sinovial, yaitu sendi yang memiliki ruang antar sendi sehingga memungkinkan terjadi banyak gerakan, ujung-ujung tulangnya dilapisi oleh tulang rawah hilain yang tipis untuk menjaga benturan dan gesekan antartulang. Contohnya sadalah pada lutut.

E. PROSES SINGKAT TERJADINYA GERAKAN
Otot,tulang, dan sendi bekerja sama dalam proses kita bergerak. Seperti yang telah kita pelajari bahwa otot terlekat pada tulang, dan otot dapat berkontraksi (tertarik), nah otot ini akan melekat pada sisi-sisi sendi dalam tubuh kita, jadi saat terjadi gerakan,otot pada sisi tertentu pada sendi menyesuaikan perintah yang kita berikan untuk menggerakkan tulang sehingga kita bisa bergerak. Untuk menyesuaikan gerakan yang kita inginkan otot akan berkontraksi dan sendi akan membantu menggerakkan tulang.   
Jenis-jenis Otot dan Karakteristiknya
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuAleOMJBz1iJnQr-Moif8LTQs-BjcxeNGJ2gNXE4zXpbNOMxiO-URg-inbWClDoZkDuz6l84fZrQgy2uRfM0WzJFmJjdqEJXxOv-Ho94qhn3ddprKyKMg36eSCkFj2jbRxzuvlLJ7uw/s400/MACAM%25252BOTOT%25252BJANTUNG%25252BLURIK%25252BDAN%25252BPOLOS%255B1%255D.png
Pengertian otot
Otot merupakan jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia dan hewan yang melekat pada tulang dan menyebabkan tulang dapat bergerak. Otot juga disebut sebagai alat gerak aktif.

Fungsi otot
Otot pada manusia berfungsi untuk :
a. Melakukan gerakan baik gerakan sadar atau gerak volunter seperti mengangkat, berjalan dan juga gerak motorik atau gerak tidak sadar seperti memainkan alat musik dan menulis. Otot juga melakukan gerakan otomatis seperti detak jantung, bernafas, mengedipkan mata.
b. Otot mendukung bentuk tubuh atau postur tubuh seseorang.
c. Menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.

Karakterisitik Otot manusia :
a. Kontrabilitas yaitu kemampuan otot untuk memendek ketika otot berkontraksi
b. Ekstensibilitas yaitu kemampuan otot untuk memanjang ketika otot berelaksasi
c. Elastisitas yaitu kemampuan otot untuk kembali ke bentuk awalnya setelah berelaksasi maupun berkontraksi.

Jenis-jenis otot pada manusia dan karakteristiknya 
Otot manusia dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :
1. Otot polos
Otot polos juga bekeerja di bawah kesadaran atau involunter
Ciri-ciri otot polos :
a. Bentuknya
menyerupai perahu atau gelendong dengan kedua ujung runcing
b. Tidak mempunyai daerah gelap dan terang karena tersusun dari iosin dan serabut aktin
c. Mempunyai satu inti sel pada bagian tengahnya
d. Cara kerja otot polos mudah lelah dan lambat
e. Waktu berkotraksi 3-180 detik
f. Cara kerja otot polos dipengaruhi oleh saraf tak sadar atau saraf otonom.
g. Terletak pada organ dalam seperti dinding
saluran pencernaan, saluran kemih, saluran peredaran darah dan saluran pernafasan.

2. Otot lurik
Otot lurik juga disebut otot rangka karena menempel pada rangka. Otot lurik terdiri dari bagian gelap dan bagian terang yang berselang seling. Otot lurik bekerja secara sadar atau volunter.
Ciri-ciri otot lurik :
a. Mempunyai garis gelap terang dan berbentuk silindris
b. Menempel atau melekat pada rangka
c. Memiliki pigmen mioglobin
d. Berukuran panjang dan mempunyai banyak inti sel pada bagian tepi otot.
e. Cara kerja otot lurik sangat cepat dan mudah lelah
f. Bekerja secara sadar atas perintah otak
g. Otot lurik banyak djumpai pada otot yag menempel tulang

3. Otot jantung
Otot jantung merupakan perpaduan dari otot lurik dan otot polos. Otot jantung bekerja secara tidak sadar atau involuter. Otot jantung bekerja secara terus menerus dan tidak pernah berhenti.
Ciri-ciri otot jantung :
a. Mempunyai satu inti sel ditengah dan berbentuk silindris
b. Mempunyai percabangan atau sinsitium
c. Terletak pada jantung
d. Bekerja secara tidak sadar atas perintah saraf parasimpatik dan saraf simpatik
e. Berfungsi memompa darah dan terus bekerja tanpa istirahat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar